Sabtu, 27 September 2014

Voyager 1 sudah meninggalkan sistem tata surya

1977 keduanya diluncurkan untuk menguak tabir sistem tata surya. Kini wahana nirawak NASA, Voyager 1 berjarak 18,6 milliar Kilometer dari Bumi dan memasuki ruang antarbintang.
Voyager 1, Raumsonde der NASA im All
Sejak akhir 2012, wahana nir-awak Voyager 1 sudah meninggalkan sistem tata surya dan terbang melalui ruang antarbintang. Voyager adalah obyek pertama buatan manusia yang melewati batas sistem tata surya. Selain itu ia juga obyek terjauh yang pernah dibuat oleh manusia. wow amazing!!

dua wahana bersaudara
Modell der Voyager 1, Raumsonde der NASA
Memasuki musim gugur 1977, Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA meluncurkan dua wahana kembar ke luar angkasa, Voyager 1 dan 2. Awalnya kedua wahana itu cuma ditugaskan mengorbit dan meneliti Jupiter dan Saturnus yang saat itu masih berada di luar jangkauan observasi manusia.

Rute Penerbangan

 Infografik Voyager Interstellar Mission Englisch September 2013

 Setelah 18 bulan, kedua wahana mencapai Jupiter. Usai meneliti gas raksasa itu, Voyager 2 mengambil rute menuju planet-planet lain, sementara Voyager 1 dikirim menuju batas terluar sistem tata surya. Perjalanan ini cuma bisa dilakukan lantaran kedua wahana memanfaatkan konstelasi planet yang cuma muncul setiap 146 tahun.


Planet kuning

 Nahaufnahme des Jupiter 

Voyager 1 mengirimkan gambar Jupiter ini pada 1 Januari 1979. Keseluruhan, Voyager 1 mangirimkan sebanyak 17.477 foto Jupiter dan empat bulan yang mengorbit padanya. Keberadaan cincin yang mengelilingi Jupiter baru pertamakali dibuktikan melalui foto ini.

Gambar detail

 Nahaufnahme von Jupiterwinden 

Selain itu Voyager 1 juga mendokumentasikan arus pergerakan atmosfer pada permukaan Jupiter, seperti yang terlihat pada gambar ini. Setelah mengorbit Jupiter, Voyager 1 melesat dengan kecepatan 16 kilometer per detik dengan memanfaatkan gaya gravitasi dari planet gas tersebut.


Api belum akan Padam

 Voyager 1 im Weltall, Foto: NASA 

Wahana Voyager yang memiliki beratz 825 Kilogramm ini adalah salah satu pencapaian terbesar NASA sepanjang sejarah. Hingga hari ini kedua wahana masih mengirimkan informasi-informasi akurat dari luar angkasa. Kendati telah jauh melampaui perkiraan usia pakai, mesin Voyager 1 dan 2 diyakini baru akan padam pada 2025.


Ruang Kendali

 Kontrollzentrum der Voyager-Mission am California Institute of Technology (Foto: NASA/Hulton Archive/Getty Images) 

Ruang kendali untuk misi Voyager berada di kampus California Institute of Technology di Pasadena. Gambar ini diambil pada tahun 1980. Dari sini para ilmuwan memantau pergerakan dan, sebisa mungkin, mengendalikan arah terbang kedua wahana tersebut.


Piringan Hitam untuk Allien

 Goldene Schallplatten der NASA (Foto: NASA/Hulton Archive/Getty Images) 

NASA memasang piringan emas ini pada badan wahana, untuk mengantisipasi jika kedua wahana bertemu dengan mahluk alien. Piringan digital ini merekam gambar manusia, binatang dan sejumlah lagu yang menjadi hit abad lalu. Jika mahluk luar angkasa itu tidak memiliki alat yang tepat, NASA juga menyediakan jarum dan buku panduan.


Mengungkap Tabir Saturnus 

 Foto des Saturn in Echtfarben ( Foto:HO/AFP/Getty Images) 

Gambar ini dikirimkan oleh Voyager 2: Saturnus dalam warna aslinya. Planet ke-enam di sistem tata surya ini disambangi oleh Voyager tahun 1981. Untuk sebuah foto luar angkasa, gambar ini layaknya fotografi makro di bumi, ia diambil dalam jarak 21 juta kilometer dari obyek - jarak yang sangat dekat di luar angkasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar