1977 keduanya diluncurkan untuk menguak tabir sistem tata surya. Kini
wahana nirawak NASA, Voyager 1 berjarak 18,6 milliar Kilometer dari Bumi
dan memasuki ruang antarbintang.
Sejak akhir 2012, wahana nir-awak Voyager 1 sudah meninggalkan sistem
tata surya dan terbang melalui ruang antarbintang. Voyager adalah obyek
pertama buatan manusia yang melewati batas sistem tata surya. Selain itu
ia juga obyek terjauh yang pernah dibuat oleh manusia. wow amazing!!
dua wahana bersaudara
Memasuki musim gugur 1977, Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA
meluncurkan dua wahana kembar ke luar angkasa, Voyager 1 dan 2. Awalnya
kedua wahana itu cuma ditugaskan mengorbit dan meneliti Jupiter dan
Saturnus yang saat itu masih berada di luar jangkauan observasi manusia.
Rute Penerbangan
Setelah 18 bulan, kedua wahana mencapai Jupiter. Usai meneliti gas
raksasa itu, Voyager 2 mengambil rute menuju planet-planet lain,
sementara Voyager 1 dikirim menuju batas terluar sistem tata surya.
Perjalanan ini cuma bisa dilakukan lantaran kedua wahana memanfaatkan
konstelasi planet yang cuma muncul setiap 146 tahun.
Planet kuning
Voyager 1 mengirimkan gambar Jupiter ini pada 1 Januari 1979.
Keseluruhan, Voyager 1 mangirimkan sebanyak 17.477 foto Jupiter dan
empat bulan yang mengorbit padanya. Keberadaan cincin yang mengelilingi
Jupiter baru pertamakali dibuktikan melalui foto ini.
Gambar detail
Selain itu Voyager 1 juga mendokumentasikan arus pergerakan atmosfer
pada permukaan Jupiter, seperti yang terlihat pada gambar ini. Setelah
mengorbit Jupiter, Voyager 1 melesat dengan kecepatan 16 kilometer per
detik dengan memanfaatkan gaya gravitasi dari planet gas tersebut.
Api belum akan Padam
Wahana Voyager yang memiliki beratz 825 Kilogramm ini adalah salah satu
pencapaian terbesar NASA sepanjang sejarah. Hingga hari ini kedua wahana
masih mengirimkan informasi-informasi akurat dari luar angkasa. Kendati
telah jauh melampaui perkiraan usia pakai, mesin Voyager 1 dan 2
diyakini baru akan padam pada 2025.
Ruang Kendali
Ruang kendali untuk misi Voyager berada di kampus California Institute
of Technology di Pasadena. Gambar ini diambil pada tahun 1980. Dari sini
para ilmuwan memantau pergerakan dan, sebisa mungkin, mengendalikan
arah terbang kedua wahana tersebut.
Piringan Hitam untuk Allien
NASA memasang piringan emas ini pada badan wahana, untuk mengantisipasi
jika kedua wahana bertemu dengan mahluk alien. Piringan digital ini
merekam gambar manusia, binatang dan sejumlah lagu yang menjadi hit abad
lalu. Jika mahluk luar angkasa itu tidak memiliki alat yang tepat, NASA
juga menyediakan jarum dan buku panduan.
Mengungkap Tabir Saturnus
Gambar ini dikirimkan oleh Voyager 2: Saturnus dalam warna aslinya.
Planet ke-enam di sistem tata surya ini disambangi oleh Voyager tahun
1981. Untuk sebuah foto luar angkasa, gambar ini layaknya fotografi
makro di bumi, ia diambil dalam jarak 21 juta kilometer dari obyek -
jarak yang sangat dekat di luar angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar